Berniat memulai petualangan Anda sebagai kolektor jam tangan mewah? Kalau iya, Watches Trader akan membagikan apa saja persiapan yang perlu Anda lakukan untuk menjadi kolektor jam mewah pemula.

Jam tangan mewah sejak dulu telah melampaui karakter fungsionalnya dengan menjadi collectable item dan objek investasi yang menjanjikan. Apalagi dengan tren penggunaan jam mewah di kalangan selebriti dan tokoh berpengaruh dunia, jam mewah menjadi representasi dari gaya, selera, hingga kelas sosial.

Karenanya, siapapun sedikitnya pernah tergoda atau bermimpi untuk menjadi kolektor jam mewah. Nah, kalau Anda juga tengah berada di fase awal, inilah saatnya mengetahui alasan mengapa hobi ini begitu memikat.

Kenapa Mengoleksi Jam Menjadi Hobi yang Menarik?

Dunia jam tangan mewah memiliki daya tariknya tersendiri, yang tak hanya datang dari satu aspek namun dapat dari berbagai sudut pandang. Karenanya, alasan mengoleksi jam tangan mewah menjadi hobi yang menarik juga cukup beragam.

Pertama, setiap jam tangan mewah memiliki cerita dan nilai filosofisnya sendiri. Aspek ini sangat sering kita temui pada jam dari merek besar dengan nilai koleksi tinggi, seperti Rolex Submariner atau Patek Philippe Grand Complications. Kedua koleksi ini membawa narasi sejarah, kecanggihan teknologi, dan memadukannya dengan sentuhan artistik yang menawan.

Kedua, jam tangan mewah juga dibuat dengan mengombinasikan tiga hal, yakni seni, teknik, dan keindahan. Item ini nggak hanya dibuat untuk jadi alat, tapi diciptakan sebagai mahakarya yang membanggakan dan menjadi tombak sejarah dalam industri horologi mewah. Karenanya, gebrakan teknologi yang ditampilkan juga nggak ‘kacangan’.

Mulai dari material eksotis seperti platinum, meteorite dial, hingga tourbillon movement, setiap komponen dibuat dengan tingkat presisi luar biasa. Bagi pencinta seni dan detail, ini adalah galeri berjalan.

Ketiga, jam tangan mewah juga memiliki nilai investasi yang stabil dan menjanjikan. Utamanya pada model-model terbatas, contohnya Richard Mille RM 011 atau Rolex Daytona “Paul Newman”, telah terbukti memiliki fluktuasi harga yang positif dan melambung tinggi di pasaran.

Keempat, kolektor jam tangan mewah biasanya berjejaring dan membentuk komunitas eksklusif. Karenanya ketika Anda menjadi kolektor, berarti Anda memasuki lingkaran global yang eksklusif. Pada tempat para enthusiast bertukar insight, berburu edisi langka, hingga berjejaring secara sosial maupun profesional.

Pahami Dulu Jenis-Jenis Jam Tangan

Langkah paling dasar untuk menjadi kolektor adalah dengan memahami dulu jenis-jenis jam tangan mewah. Nggak hanya dari merek mana jam tangan tersebut dirilis, karena bahkan dari satu keluarga (tipe) yang sama, sebuah jam tangan dapat memiliki model, jenis mesin, hingga anatomi dasar yang berbeda.

Nah, biar Anda tidak merasa bingung, berikut adalah poin-poin yang bisa Anda terapkan dalam memahami jenis jam tangan mewah:

Kategori Model Jam Tangan

Kategori model merujuk pada gaya dan fungsi utama dari sebuah jam tangan. Aspek ini berkaitan dengan nilai filosofi dan target pengguna yang dibidik si pembuat jam. Beberapa kategori model dalam industri jam tangan mewah misalnya:

• Dress Watch: Jam tangan bergaya klasik yang tipis dan elegan, biasanya dikenakan saat acara formal. Contohnya: Patek Philippe Calatrava atau Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin.
• Sports Watch: Didesain untuk tahan banting dan berfungsi dalam kondisi ekstrem. Umumnya tahan air dan punya fitur tambahan seperti kronograf atau GMT. Contoh populernya adalah Rolex Submariner dan Omega Seamaster.
• Tool Watch: Versi lebih teknis dari sports watch. Didesain dengan fitur khusus untuk profesi tertentu, seperti pilot, penyelam, atau astronot. Contohnya adalah Breitling Navitimer dan Rolex Explorer.
• Everyday Watch: Jam tangan versatile dengan desain seimbang antara sporty dan formal. Biasanya nyaman dikenakan harian dan cocok untuk berbagai kesempatan, seperti Rolex Datejust atau Audemars Piguet Royal Oak.

Jenis Mesin (Movement)

Di balik desain luar, jantung dari jam tangan mewah terletak pada movement-nya. Movement adalah sistem mekanis yang membuat jam berjalan, dan di sinilah banyak rahasia keindahan horologi disimpan.

• Quartz Movement: Digunakan pada jam tangan berbasis baterai. Presisi tinggi, minim perawatan, dan harga relatif lebih terjangkau. Namun, bagi kolektor sejati, jam quartz sering dianggap kurang “bernyawa”.
• Automatic Movement: Mesin mekanik yang bekerja dengan pergerakan pergelangan tangan. Tidak butuh baterai. Inilah tipe yang paling banyak dicari kolektor karena menampilkan craftsmanship sejati.

Anatomi Dasar Jam

Sebelum Anda mulai mengoleksi, penting juga mengenal struktur fisik dasar jam tangan. Ini ibarat mengenali anatomi tubuh sebelum menjadi dokter.

• Case: Bagian utama yang melindungi movement. Bisa berbentuk bulat, kotak, tonneau, dan terbuat dari bahan seperti stainless steel, titanium, emas, bahkan sapphire.
• Dial: Wajah jam. Di sinilah penunjuk waktu, angka, dan elemen visual seperti logo dan komplikasi ditampilkan. Warna dan tekstur dial sangat memengaruhi karakter jam.
• Bezel: Cincin luar yang mengelilingi kaca dial. Pada beberapa model, bezel bisa berputar dan punya fungsi khusus seperti pada diver’s watch.
• Crown: Kenop kecil di samping case yang digunakan untuk mengatur waktu dan mengisi daya jam manual.
• Bracelet/Strap: Tali pengikat jam yang juga punya andil besar dalam kenyamanan dan estetika. Bisa berupa logam, kulit, karet, atau kain.
• Crystal: Kaca pelindung dial, biasanya terbuat dari bahan sapphire anti-gores.

Menentukan Budget untuk Kolektor Jam Tangan Pemula

Setelah memahami jenis-jenis jam tangan mewah tersebut, menentukan budget juga jadi persiapan penting yang nggak boleh Anda lewatkan sebagai kolektor jam mewah pemula. Untuk menentukan budget ini, Anda bisa menyimak beberapa poin berikut:

1. Mulai dari Jam Mekanik Entry-Level Berkualitas

Pertama, Anda bisa mulai dari jam mekanik yang masuk dalam entry level namun tetap memiliki kualitas tinggi. Jam tangan entry level ini biasanya datang dari merek-merek baru yang populer dengan harga yang cukup ramah untuk pemula, namun tetap mengusung karakteristik utama dari jam mewah: canggih, gaya, dan eksklusif.

Beberapa contoh merek jam tangan mekanik entry level yang direkomendasikan oleh Watches Trader misalnya TAG Heuer, Longiness, Seiko, Tissot, Breitling, Omega, hingga Cartier.
Sumber: https://watchestrader.id/blog/yuk-cari-tahu!-ranking-jam-tangan-mewah-terbaik-versi-watches-trader

2. Pertimbangkan Membeli Jam Pre-Owned

Selain mempertimbangkan level jam tangan, Anda juga bisa mencoba mencari koleksi pertama Anda di pasar sekunder dengan membeli jam pre-owned. Ingat, jangan sekali-kali Anda membayangkan bahwa jam pre-owned ini akan selalu memiliki nilai lebih rendah dari versi barunya, ya.

Jam tangan pre-owned justru umumnya dibanderol dengan harga lebih tinggi. Karena itu, Anda perlu berdiskusi dengan ahli atau kolektor yang lebih senior untuk memeroleh jam pre-owned dengan kualitas yang oke dan harga yang pas dengan budget Anda.

3. Sisihkan Biaya untuk Servis Berkala

Aspek lain yang harus masuk dalam perencanaan budget jam mewah pertama Anda adalah biaya servis berkala. Karena jam tangan mewah juga memerlukan pemeriksaan dan perawatan rutin, meskipun tidak terlalu sering.

4. Jangan Jadikan Investasi sebagai Tujuan Utama

Saat baru mulai mengoleksi, Anda perlu menata tujuan awal. Apakah Anda ingin membeli jam tangan mewah tersebut murni karena rasa ketertarikan dan minat, atau ingin berinvestasi?

Jika tujuan Anda untuk investasi, maka jam tangan mewah yang Anda beli sudah bukan entry level lagi. Anda perlu mencari koleksi yang langka, yang sudah tidak diproduksi, dan mungkin harganya bisa sangat fantastis.

Karena itu, sebagai awalan, cobalah memilih jam tangan mewah pertama Anda dengan tujuan di luar investasi. Bagaimanapun jam pertama Anda ini nanti akan menjadi pengingat dan batu awalan Anda untuk menjadi kolektor sejati. Jadi pilihlah yang paling mengena atau berkesan untuk Anda.

Pelajari Cara Merawat Koleksi Jam

Lakukan Servis Berkala 4–5 Tahun

Melakukan servis berkala adalah keharusan untuk dilakukan oleh setiap kolektor jam tangan. Dalam servis lengkap, seluruh komponen mesin akan dibongkar, dibersihkan, dilumasi ulang, dan diuji kembali dalam berbagai kondisi. Bahkan jika jam Anda terlihat baik-baik saja, komponen kecil dalam movement bisa saja mulai aus tanpa terlihat secara kasat mata.

Waktu ideal untuk servis umumnya setiap 4–5 tahun. Hal ini bisa berbeda tergantung jenis movement, intensitas pemakaian, hingga kondisi lingkungan tempat jam disimpan. Servis berkala tidak hanya menjaga akurasi jam, tapi juga memperpanjang usia pakainya secara signifikan.

Bersihkan Jam Secara Rutin

Debu, keringat, dan minyak dari kulit Anda bisa menumpuk pada permukaan jam, terutama pada sela-sela gelang, crown, dan bezel. Jika tidak dibersihkan, tumpukan ini bisa mempercepat korosi, menurunkan kilau asli logam, bahkan merusak sistem water resistant.

Gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk membersihkan bagian dial dan strap. Untuk pembersihan lebih dalam, Anda bisa memakai sikat lembut dan air hangat yang dicampur sabun ringan. Tapi ingat, pastikan crown dalam kondisi terkunci rapat dan hindari perendaman jika jam Anda bukan tipe diver’s watch.

Periksa Water Resistance Secara Berkala

Water resistance pada jam tangan bukan fitur permanen. Seiring waktu, gasket pelindung bisa menipis atau mengeras sehingga kemampuan anti air menurun drastis. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa ketahanan air setiap 1–2 tahun, terutama jika jam sering digunakan untuk aktivitas luar ruangan atau olahraga air.

Tes water resistance biasanya dilakukan dengan alat tekanan khusus, tanpa perlu membuka caseback. Ini menjaga kondisi movement tetap aman dari debu dan kelembaban. Melakukan tes rutin dapat mencegah risiko masuknya air, yang bisa menyebabkan embun di dial hingga kerusakan fatal pada mesin jam.

Simpan dengan Baik Sesuai Anjuran

Menyimpan jam tangan mewah tidak bisa disamakan dengan menyimpan aksesoris biasa. Idealnya, jam disimpan dalam watch box khusus dengan lapisan anti-lembab dan bantalan yang bisa menopang case serta strap dengan baik. Ini membantu menjaga bentuk tali sekaligus mencegah jam terguling atau berbenturan.

Rawat Strap atau Tali dengan Benar

Strap adalah bagian jam yang paling sering bersentuhan langsung dengan kulit dan lingkungan luar. Itu sebabnya, perawatan strap perlu perhatian khusus tergantung dari materialnya. Strap kulit, misalnya, sebaiknya dihindarkan dari air dan disimpan di tempat yang tidak lembap agar tidak cepat retak atau berjamur.

Untuk strap karet atau logam, bersihkan secara rutin agar tidak meninggalkan bekas keringat atau noda. Anda juga bisa memberikan pelumas khusus pada engsel atau pin strap logam untuk mencegah kekakuan. Merawat strap dengan baik tak hanya menjaga kenyamanan saat dipakai, tapi juga mempertahankan kesan premium dari keseluruhan jam.

Hindari Benturan atau Getaran Ekstrem

Meskipun jam tangan mewah seperti Rolex, Patek Philippe, atau Richard Mille dirancang dengan ketangguhan tinggi, tetap saja benturan keras bisa berdampak buruk pada sistem internalnya. Bahkan jam dengan shock absorber modern pun bisa mengalami ketidakseimbangan rotor, pergeseran komponen, hingga retaknya kristal safir.

Oleh karena itu, penting untuk melepas jam ketika Anda akan berolahraga berat, melakukan pekerjaan fisik, atau aktivitas yang penuh getaran. Kebiasaan kecil ini sangat berdampak dalam menjaga presisi dan umur panjang jam kesayangan Anda.

Dokumentasikan Riwayat Servis

Catatan servis bukan hanya untuk keperluan pribadi. Bagi seorang kolektor, dokumentasi lengkap dapat meningkatkan nilai jual kembali jam secara signifikan. Pembeli jam tangan pre-owned biasanya lebih percaya pada unit yang memiliki jejak servis lengkap dan jelas.

Simpan seluruh dokumen terkait servis, termasuk nota, form penggantian suku cadang, hingga hasil tes water resistance. Dokumentasi ini juga akan membantu teknisi memahami kondisi sebelumnya jika Anda mengganti tempat servis di masa depan.

Kesalahan yang Harus Dihindari Sebagai Kolektor Jam Pemula

1. Membeli Terburu-Buru Tanpa Riset yang Matang

Membeli jam tangan mewah pertama Anda tidak seharusnya dilakukan dengan tergesa-gesa, watches lovers. Karena nantinya menjadi penanda awal perjalanan Anda sebagai kolektor, penting untuk membeli jam tangan dengan riset yang matang dan menyesuaikan dengan selera Anda.

Selain itu, membeli dengan terburu-buru juga bisa meningkatkan transaksi berisiko. Karena ada banyak sekali praktik pemalsuan dan penipuan di pasar sekunder.

2. Terlalu Fokus pada Merek, Bukan Kualitas Jam

Selanjutnya, banyak juga kolektor jam tangan pemula yang terlalu fokus pada merek dan bukannya kualitas jam tangan tersebut. Karena meskipun dirilis oleh merek yang sama, bisa saja nilai investasi dari jam tangan mewah tersebut berbeda tiap modelnya.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan kualitas jam tangan mewah yang Anda beli. Jangan hanya terfokus pada ‘merek apa’, tapi Anda juga perlu memastikan bahwa jam tangan tersebut dijual dalam kondisi prima dan tidak ada kekurangan sama sekali.

3. Mengabaikan Ukuran Jam yang Sesuai

Banyak juga kolektor pemula yang sering mengabaikan ukuran casing saat membeli jam tangan mewah pertama mereka. Padahal ukuran casing sangat berpengaruh dengan rasa nyaman ketika jam tangan mewah tersebut dikenakan, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan.

Selain itu, jika strap jam terlalu longgar dapat menyebabkan jam gampang bergerak dan meningkatkan risiko benturan atau gesekan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian eksternal jam tangan.

4. Tidak Memeriksa Kelengkapan Dokumen

Kelengkapan dokumen adalah poin yang sangat penting diperiksa saat akan membeli jam tangan mewah preowned atau dari pasar sekunder. Namun, tak sedikit kolektor pemula yang melakukan kesalahan dengan melupakan aspek ini.

Kelengkapan dokumen ini bisa sertifikat produk resmi yang dikeluarkan oleh brand jam tangan, bukti pembelian, kartu garansi atau servis, dan banyak lainnya. Dokumen ini menjadi jaminan dan bukti keaslian jam tangan mewah, yang juga bisa meningkatkan atau menjaga nilai investasi dari jam tangan Anda.

5. Beli Hanya untuk Investasi, Bukan karena Suka

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh kolektor jam tangan mewah baru adalah membeli hanya karena investasi. Well, sementara tujuan ini tidak sepenuhnya keliru, namun membeli jam tangan hanya karena Anda ingin berinvestasi dan mengabaikan rasa suka Anda, akan mengurangi kepuasan untuk mengoleksinya.

Bagaimana pun jam tangan juga dibeli untuk dikenakan, jika hanya membeli untuk nilai investasi Anda tidak akan mendapatkan kesenangan mengenakannya setiap hari.

6. Tidak Menyisihkan Biaya Perawatan Rutin

Banyak kolektor jam tangan mewah pemula kerap melupakan servis jam tangan rutin. Lalu hanya membawa jam tangan mereka untuk diperiksa ketika menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Nah, hal ini tidaklah tepat, watches lovers. Karena itu, kami selalu menghimbau pada kolektor baru untuk selalu menyisihkan budget untuk biaya perawatan. Sebab pada beberapa kasus Anda akan membutuhkan bantuan ahli jam tangan mewah untuk memeriksa keadaan jam tangan tersebut.

7. Mengabaikan Perawatan Water Resistance

Meski dibekali dengan fitur “water resistance” bukan berarti fungsi ini akan bertahan optimal selamanya. Pada kondisi tertentu fungsi ketahanan air ini bisa menurun, sehingga memerlukan perbaikan ulang untuk membuatnya bekerja optimal. Karena itu, sangat penting untuk memeriksakan dan melakukan perawatan water resistance secara berkala.

8. Tidak Mengasuransikan Jam yang Bernilai Tinggi

Jam tangan mewah identik dengan harga yang fantastis, karenanya sering dijadikan sebagai item investasi. Namun tak sedikit kolektor pemula yang lupa mengasuransikan jam tangan mewah mereka, padahal hal ini penting untuk mencegah kerugian akibat kerusakan, kehilangan, dan kejadian tidak terduga lainnya.

Referensi yang Wajib Diketahui Kolektor Jam Pemula

Forum Jam Tangan

Forum seperti Watchuseek, TimeZone, hingga RolexForums adalah tambang emas informasi bagi kolektor pemula. Di sinilah Anda bisa mengamati diskusi mendalam seputar model tertentu, update pasar sekunder, hingga perbandingan antar movement. Bahkan, forum sering kali jadi tempat pertama di mana rumor perilisan model baru bocor.

Bergabung dengan forum dapat membuat Anda belajar langsung dari pengalaman kolektor senior. Tidak sedikit juga member yang berbagi foto detail jam langka yang tidak Anda temukan di katalog resmi brand. Ini membuat forum menjadi tempat belajar yang real, organik, dan aktual.

Pameran Jam atau Watch Fair

Pameran jam seperti Watches and Wonders di Jenewa atau Dubai Watch Week adalah jendela dunia bagi kolektor. Meski berskala internasional, Anda tetap bisa menikmati highlight acaranya lewat publikasi resmi atau siaran langsung. Bagi Anda yang ingin terlibat lebih jauh, mengikuti watch fair lokal seperti Jakarta Watch Exchange atau Surabaya Time Fest juga bisa jadi langkah awal.

Mengapa ini penting? Karena di sanalah Anda melihat langsung perkembangan dunia horologi, seperti teknologi terbaru, tren desain, hingga pergeseran nilai pasar. Anda juga bisa bertemu langsung dengan distributor resmi atau brand representative yang bisa jadi mitra informasi jangka panjang.

Komunitas Lokal

Bergabung dengan komunitas lokal seperti Indonesian Watch Enthusiast atau Watch Club Surabaya bisa sangat membantu dalam membangun wawasan sekaligus jaringan. Komunitas-komunitas ini biasanya aktif mengadakan kopi darat, sharing session, atau bahkan gathering eksklusif yang memungkinkan Anda melihat koleksi sesama member secara langsung.

Media & Portal Jam Tangan

Jangan abaikan peran media profesional dalam horologi. Portal seperti Hodinkee, Fratello Watches, A Blog To Watch, hingga versi lokal seperti Watches Trader adalah sumber informasi terpercaya. Di sini Anda bisa mendapatkan ulasan lengkap tentang spesifikasi, sejarah, nilai investasi, hingga rumor eksklusif.

Bacaan seperti ini sangat cocok bagi kolektor pemula yang ingin memahami konteks lebih luas dari jam yang mereka incar. Apalagi, ulasan biasanya ditulis langsung oleh jurnalis horologi atau kolektor senior, bukan hanya copy-paste dari press release.

Buku Literatur Khusus tentang Dunia Jam

Jika Anda tipe pembelajar visual yang suka mendalami hal-hal teknis, buku horologi wajib masuk daftar bacaan. Beberapa rekomendasi klasik adalah A Man and His Watch karya Matt Hranek, The Wristwatch Handbook karya Ryan Schmidt, dan Moonwatch Only untuk penggemar Omega Speedmaster.

Buku-buku ini tidak hanya memanjakan mata dengan foto resolusi tinggi, tapi juga menyajikan sejarah desain dan teknis dari sudut pandang yang sangat detil. Sangat cocok untuk Anda yang serius ingin memahami jam tangan bukan hanya dari sisi harga, tapi juga nilainya.

Ahli Jam Profesional dan Service Center Resmi

Terakhir, tapi tak kalah penting: jalin koneksi dengan horologist atau teknisi jam tangan profesional. Anda tidak perlu menunggu jam rusak dulu untuk berkonsultasi. Justru, sebelum membeli jam, Anda bisa meminta pendapat profesional mengenai kondisi movement, keaslian parts, atau estimasi nilai restorasi jika membeli pre-owned.

Service center resmi juga jadi sumber kredibel untuk memahami jadwal servis ideal, sertifikasi originalitas, hingga tips perawatan harian. Dengan informasi dari ahli, Anda bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan investasi.

Rekomendasi Tempat Membeli Jam Tangan untuk Kolektor Pemula

Setelah menyimak apa saja hal yang perlu dipersiapkan sebagai kolektor jam mewah pemula di atas, apakah Anda siap untuk memburu koleksi pertama Anda?

Apapun merek jam tangan mewah yang Anda incar, selalu mulai perjalanan Anda bersama partner terpercaya seperti Watches Trader. Kenapa begitu?

Watches Trader hanya menawarkan koleksi jam tangan mewah asli dan berkualitas tinggi, yang juga berasal dari kolektor dan sumber terpercaya. Selain itu, kami juga bisa memberikan berbagai keuntungan lain bagi para kolektor baru, seperti:

• Pilihan jam tangan mewah yang beragam, dari entry level, mid-level, hingga jam tangan berkualitas premium dari merek-merek ternama
• Layanan servis jam tangan yang lengkap, dari servis minor hingga mayor
• Tim ahli jam tangan mewah yang profesional, berpengalaman, dan terlatih
• Beragam layanan aftersales lengkap seperti pawn, trade, buy and sell, source, hingga consign
• Metode pembayaran dan transaksi yang aman, mudah, serta fleksibel

Bagaimana? Tertarik untuk menjelajah waktu dan menemukan jam tangan pertama Anda bersama Watches Trader? Kami tunggu pesan darimu, ya!

Sumber:

1. ​Chrono24. (2025). The Ultimate Guide to Buying Your First Luxury Watch. Diakses 2025.
   

2. Chrono Hunter. (2025). The Do’s and Don’ts of Buying Your First Ever Luxury Watch. Diakses 2025.

3. Luxehouze. (2025). How to Choose a Luxury Watch. Diakses 2025.

4. Second Movement. (2025). How to Take Care of Your Luxury Watch. Diakses 2025.